School of Social and Political Sciences - Research Publications
Permanent URI for this collection
Search Results
1 - 5 of 5
-
ItemLastri, District Women's School Coordinator, Gresik, East Java(University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020)Lastri's story is part of a peer-reviewed edited volume of women's life stories that draws on detailed ethnographic research of village women's lived experiences and how they, individually and collectively, have taken action to influence village development in Indonesia's multi-level governance structure under the new Village Law in Indonesia. The analysis identifies the processes of women's empowerment, their involvement in grassroots women's collective action, engagement with civil society organisations, and how women influence village institutions, policies, development spending and priorities, and new projects as well as social norms in communities. Lastri lives in Gresik, East Java where KAPAL Perempuan and its local partner KPS2K (Women's Groups and Sources of Life) supported women to organise an informal Women's School. Lastri overcame her family's opposition to her joining the School and she through its sessions and activities has increased her understanding of gender equity as well as strategies to tackle inequality at home. The Women's School has worked with the National Insurance Scheme (BPJS) and Healthy Indonesia to help community members access social protection and health care. Lastri drew on her personal experience of confronting barriers to access health care and checks to advocate early-detection tests for cervical cancer. This advocacy resulted in early detection checks for cervical cancer and other health conditions coordinated by the Women's School in collaboration with Ibnu Sina Hospital in Gresik, the Gresik District Office of Women's Empowerment and Child Protection, and other government agencies.
-
ItemLasinem, Education Division Coordinator, Women's School, Gresik, East Java(University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020)Lasinem's story is part of a peer-reviewed edited volume of women's life stories that draws on detailed ethnographic research of village women's lived experiences and how they, individually and collectively, have taken action to influence village development in Indonesia's multi-level governance structure under the new Village Law in Indonesia. The analysis identifies the processes of women's empowerment, their involvement in grassroots women's collective action, engagement with civil society organisations, and how women influence village institutions, policies, development spending and priorities, and new projects as well as social norms in communities. Lasinem lives in Gresik, East Java where KAPAL Perempuan and its local partner KPS2K (Women's Groups and Sources of Life) supported women to establish informal Women's Schools. Lasinem's involvement with the Women's School began when she attended one of their training sessions on women's leadership and social protection. Her growing critical gender awareness and group support has helped her improve the distribution of domestic chores in her home, influenced the way she educates her children, given her confidence when speaking in public and made her a dedicated advocate of women's rights. The insights she gained from Women's School training also awakened Lasinem's concern for unequal social rights, violence, and health issues experienced by women. As the district-level Women's School's Education Division Coordinator, Lasinem plays an important role in increasing women's participation and influence in village forums.
-
ItemLastri, Koordinator Sekolah Perempuan Level Kabupaten, Gresik, Jawa Timur(University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020)Kisah Lastri merupakan bagian dari volume kisah perjalanan hidup perempuan, sebagai salah satu hasil dari penelitian etnografis terperinci yang diterbitkan melalui proses penelaahan sejawat (atau peer review). Volume kisah perjalanan hidup perempuan ini mengacu pada pengalaman hidup perempuan desa dan bagaimana mereka beraksi secara individu dan kolektif untuk memengaruhi pembangunan desa, dalam struktur pemerintahan Indonesia yang multi tingkat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Desa. Analisa dalam volume ini mengidentifikasi proses pemberdayaan perempuan, keterlibatan perempuan dalam aksi kolektif perempuan akar rumput dan dengan organisasi masyarakat sipil (OMS), serta bagaimana perempuan memengaruhi lembaga dan kebijakan desa, pengeluaran dan penetapan prioritas pembangunan, proyek-proyek baru serta norma sosial di masyarakat mereka. Lastri tinggal di Gresik, Jawa Timur, di mana KAPAL Perempuan dan mitra lokalnya Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan (KPS2K) mendukung perempuan desa dalam pembentukan Sekolah Perempuan. Lastri harus menghadapi resistensi dari keluarganya untuk terlibat dalam kegiatan Sekolah Perempuan. Melalui partisipasi dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan Sekolah Perempuan, Lastri berhasil meningkatkan pemahaman diri mengenai keadilan gender serta strategi untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam rumah tangga. Sekolah Perempuan juga bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Indonesia Sehat untuk membantu anggota masyrakat mendapatkan perlindungan sosial dan pelayanan kesehatan. Mengacu dari pengalamannya sendiri yang pernah kesulitan mengakses pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, Lastri melakukan advokasi pelayanan tes deteksi dini kanker serviks dan kondisi kesehatan lainnya. Program tersebut merupakan perwujudan kerja sama yang dilakukan Sekolah Perempuan dengan Rumah Sakit Ibnu Sina, dan Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik.
-
ItemLasinem, Koordinator Divisi Pendidikan Sekolah Perempuan, Gresik, Jawa Timur(University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020)Kisah Lasinem merupakan bagian dari volume kisah perjalanan hidup perempuan, sebagai salah satu hasil dari penelitian etnografis terperinci yang diterbitkan melalui proses penelaahan sejawat (atau peer review). Volume kisah perjalanan hidup perempuan ini mengacu pada pengalaman hidup perempuan desa dan bagaimana mereka beraksi secara individu dan kolektif untuk memengaruhi pembangunan desa, dalam struktur pemerintahan Indonesia yang multi tingkat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Desa. Analisa dalam volume ini mengidentifikasi proses pemberdayaan perempuan, keterlibatan perempuan dalam aksi kolektif perempuan akar rumput dan dengan organisasi masyarakat sipil (OMS), serta bagaimana perempuan memengaruhi lembaga dan kebijakan desa, pengeluaran dan penetapan prioritas pembangunan, proyek-proyek baru serta norma sosial di masyarakat mereka. Lasinem tinggal di Gresik, Jawa Timur, di mana KAPAL Perempuan dan mitra lokalnya Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan (KPS2K) mendukung perempuan desa dalam pembentukan Sekolah Perempuan. Keterlibatan Lasinem dengan Sekolah Perempuan dimulai dari partisipasinya dalam pelatihan yang bertema kepemimpinan perempuan dan perlindungan sosial. Kesadaran gender kritis yang berhasil terbangun dalam diri Lasinem, dan dukungan yang diberikan kelompok, membantu Lasinem mengatur pekerjaan rumah tangga secara lebih setara, memengaruhi cara dia mendidik anak, membuat dirinya lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum, serta membuatnya berdedikasi mengadvokasi hak perempuan. Wawasan yang Lasinem peroleh dari pelatihan Sekolah Perempuan juga membangkitkan perhatian Lasinem kepada ketidaksetaraan hak-hak sosial, kekerasan, dan masalah kesehatan yang dialami perempuan. Sebagai koordinator pendidikan Sekolah Perempuan di tingkat kabupaten, Lasinem berperan penting dalam meningkatkan partisipasi dan pengaruh perempuan di forum desa.
-
ItemPeningkatan Kapasitas Politik Perempuan dan Advokasi untuk Mengakses Alokasi Dana Desa melalui Sekolah Perempuan = Increasing Women's Political Capacities and Advocacy for Accessing Village Fund Allocations through the Women's School(University of Melbourne with Universitas Gadjah Mada and MAMPU, 2020)Case study from "Membuka Jalan untuk Pembangunan Inklusif Gender di Daerah Perdesaan Indonesia: Bunga Rampai Kajian Aksi Kolektif Perempuan dan Pengaruhnya pada Pelaksanaan Undang-Undang Desa", a peer-reviewed volume of case studies drawing on detailed ethnographic research of how village women have influenced village development in Indonesia's multi-level governance structure under the new Village Law in Indonesia. This case study illustrates changes in a village in Gresik after the formation of a Women's School (Sekolah Perempuan) group supported by the Women's Groups and Sources of Life organisation (Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan - KPS2K). This group was formed to respond to problems experienced by poor women in the village, including women's limited access to the public policy making sphere, education, economic opportunities, and government social protection programs.